Negara Pertama Dilawat Obama Selepas Dilantik Semula

Barack Obama bercakap dengan Benjamin Netanyahu. Foto: tribunnews

Dan Shapiro, Duta Besar AS ke Israel. Foto: cbsnews

Michael Oren, Duta Besar Israel ke AS. Foto: thetruthseeker

BAITULMAQDIS - Duta Besar Amerika Syarikat (AS) ke Israel, Dan Shapiro berkata, Presiden Barack Obama akan mengadakan lawatan ke negara Yahudi itu. Kunjungan Obama ke Israel disebut sebagai agenda perdamaian dan bukan untuk mencampuri urusan domestik Israel. 

Sebelum itu, White House mengesahkan lawatan Obama ke Tebing Barat dan Jordan. Selepas itu, Obama akan mengunjungi Israel. 

"Kami memiliki agenda yang rumit mengenai Iran dan Syria dan kami mengajak Israel dan Palestin kembali ke meja perundingan. Jadi lebih baik kami mulakan ini dengan lebih cepat," ujar Shapiro.

Kunjungan ke negara Yahudi itu akan merupakan lawatan pertama Obama pada penggal keduanya. Shapiro juga menegaskan bahwa kunjungan Obama tidak bermaksud untuk mencampuri proses politik Israel yang baru saja mengadakan pilihan raya.

"Saya tidak nampak adanya tekanan dalam hal ini. Presiden Obama menghormati proses politik di Israel dan akan menunggu pentadbiran baru Israel," ujarnya. 

"Presiden Obama dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tahu bagaimana cara bekerja sama. Hubungan mereka sangat baik, mereka juga sudah mengadakan pertemuan lebih daripada 10 kali," tambahnya. 

Sementara itu, Duta Besar Israel ke AS, Michael Oren mengatakan bahwa kunjungan Obama bertujuan untuk menyampaikan mesej yang jelas kepada semua negara di dunia ini mengenai eratnya hubungan AS dengan Israel. Kedua negara itu akan menguatkan hubungan bilateralnya pada masa depan. 

Setakat ini, ramai ahli politik di AS terutama pihak Republikan yang berpendapat bahwa hubungan Obama dengan Israel kurang baik. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu merupakan penyokong lawan Obama, Mitt Romney semasa pilihan raya presiden AS 2012. - Associated Press