|
Presiden Barack Obama. Foto: politico.com |
|
Bangunan Knesset Israel di atas bukit Givat Ram (Sheikh Badr sebelum 1967), Baitulmaqdis. Foto: Wikipedia |
|
Knesset sedang bersidang. Foto: knesset.gov.il |
|
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Foto: Jewesh Post |
|
Timbalan Menteri Luar Israel, Danny Danon. Foto: haarizt.com |
BAITULMAQDIS - Seorang anggota Parlimen Israel menuduh Presiden Amerika Syarikat (AS), Barack Obama mencampuri Pilihan Raya Israel.
Dalam sebuah artikel di media AS, Obama dikatakan cuba menggambarkan Perdana Menteri Israel sebagai seorang pengecut dalam isu palestin.
Artikel yang ditulis oleh kolumnis Bloomberg itu telah menjadi tajuk utama di media-media Israel dan mencetuskan kemarahan anggota Knesset, terutamanya dari Parti Likud.
Obama juga menyentuh polisi pembangunan penempatan Israel di wilayah Palestin yang diluluskan Netanyahu. Presiden berkulit hitam itu berpendapat, tindakan itu hanya akan menyebabkan Israel semakin terpencil dan menyebut polisi itu sebagai polisi bunuh diri.
"Ini adalah campur tangan yang jelas oleh Presiden AS terhadap Pilihan Raya Israel," ujar pegawai Parti Likud.
Beberapa anggota Knesset lain menyebut Obama hendak membalas tindakan Netanyahu yang menyokong Mitt Romney semasa Pilihan Raya Presiden AS 2012.
Setakat ini, pembantu Netanyahu masih enggan mengulas artikel-artikel tersebut.
Sementara itu, Timbalan Menteri Luar Israel Danny Danon menyifatkan komentar-komentar tersebut akan membantu Netanyahu meraih banyak undi.
"Campur tangan dari luar akan memberikan kami banyak kerusi," ujar Danon yang juga anggota Parti Likud.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
Komen yang menggunakan perkataan kesat dan lucah atau tidak sopan tidak akan disiarkan.